31 Desember 2019

Apa kabar adekku sayang,

Semoga kau selalu dalam lindungan Allah SWT,

Semoga kau selalu bahagia disana, walaupun tanpa kami lagi,

Hari ini 31 Desember 2019,

Aku ingat 2 tahun lalu, tanggal ini juga kau terbang dari Jogja ke Padang bersama Mama, Papa dan Qaisheer,

Dan kalian tahun baru di atas angkasa sana,

Kau bercerita

"Bang, satu tahun kami naik pesawat, dari Jogja tahun 2017 sampai Padang 2018, panjang perjalanan kami, tadi kami lihat kembang api dari atas, bagus bang, besok ulang lagi ya bang"

Aku senang dengar kamu bercerita begitu, aku merasakan kebahagianmu dek, dan selalu itu yang ku mau lihat darimu,

Tepat hari ini satu tahun sudah kenangan berlalu,

Janji yang kau ucapkan dulu, "besok ulang lagi ya bang" hanya tinggal bisikan saja pada hari ini,

Ironi memang hidup ini,

Tapi aku tak berdaya, aku tak punya kuasa atas hidup ini,

Ada Raja yang lebih berhak atas kamu, atas ciptaanNya.

Tidak mungkin kenangan bersamamu akan hadir dan tercipta lagi,

Belum puas rasanya menjalin dunia bersamamu,

Ingin aku melihat kau bahagia, tertawa dan tersenyum karena kau telah mencapai cita-citamu yang tinggi itu,

Semua telah hilang dan lenyap untuk selamanya,

2019 tahun yang aku benci, kau harus tau itu,

Tak pernah terbayang olehku akan kehilanganmu selamanya seperti ini,

Tapi aku tak ingin terjerumus dalam rayuan setan-setan,

Menggodaku berpaling dari Tuhan kita,

Tertatih kubelajar ikhlas,

Tertatih kubelajar tegar,

dan tertatih kubelajar sabar,

Suatu saat nanti, Allah SWT akan mempertemukan kita disana. Aamiin. Aamiin.

Love you sampai mati adekku sayang

Yogyakarta, 31 Desember 2019

Rindu Itu Akan Datang

Cahaya demi cahaya berlalu begitu saja

Dia tak akan menunggumu, ketika kau tidak datang

Dia akan berlalu begitu saja tanpa berbasa-basi kepadamu

Seakan dan sebenarnya kau tidaklah penting baginya....

Tapi, hidup ini akan terus mengalir selama kau di izinkan olehNya

Menapakkan kaki di bumiNya

Menikmati nikmatnya hembusan nafas yang Dia berikan kepadamu

Memikirkan hidupmu sendiri yang kadang kau memikirkanNya dan kadang tidak

Ketika daun itu gugur, disana....

Bersiaplah kau berangkat untuk selamanya

Bergegaslah kau beranjak dari kenikmatan yang sudah dipinjamkanNya selama ini

Tak peduli kau sudah mempersiapkan diri ataupun belum saat itu

Dan kau sudah dipilih olehNya

Kerinduan abadi akan memisahkanmu dari tempat ini...

Hallo adek abg sayang,

Abg akan berusaha mempersiapkan diri selalu untuk keberangkatan itu

Salah satu doa diantara kita berdua, akan mempertemukan kita kembali disana...

Siapkanlah cerita cerita yang ada disana, agar nanti kau ceritakan juga kepadakuu.

Selalu sayang kepadamu adekku...

Yogyakarta

Aku Ingin Bertanya Saja

Haii adek syg...
Apa kabar, mulia engkau disisiNya
Surga yang indah tempatmu
Doa selalu untukmu
Kulafazkan ayat-ayatNya untukmu
Semoga engkau tiada kekurangan sedikitpun
Setiap langkah dan doaku selalu menyertaimu ikut bersamaku
Kemanapun aku pergi

Love you dek, sampai aku sampai disana juga....

Yogyakarta

Kemana Akan Kucari

Rinduu...
Terlintas senyummu
Terbayang tawamu
Terdengar samar alunan suaramu memanggil namaku
Terngiang suaramu yang indah saat bernyanyi memetik gitar
Jari-jemarimu yang lembut
Petikan gitarmu mengalun begitu jernih ditelingaku

Dayu mendayu kau lantunkan lagu Minang itu
Suara yang begitu indah

Saat seperti ini, kemanakah aku akan mencarinya...
Aku tak tahu kemana...
Apa yang kau tinggalkan tidaklah cukup bagiku sebagai obat rinduku

Memang beginilah nasib orang-orang yang ditinggalkan
Tak tahu harus kemana mencari ketika kerinduan itu datang

Kita bertemu disana saat waktunya tiba dek

Yogyakarta

Dosaku, Dosamu....

Hai sayang abg, beraamm...
Apa kabarmu disana
Aku tak tahu

Masih melekat erat dalam bayangan ini
Tentangmu, tentangmu dan tentangmu

Masih terasa menyesak didada
Teringat kepergianmu yang jauh dan tak akan pernah kembali ini

Hari demi hari, aku masih melanjutkan hidup ini
Ini rahmat dari Allah kepadaku
Ini kenikmatan dari Allah kepadaku
Tapi aku tak tahu, dari semenjak kau pergi
Sudah berapa catatan dosaku bertambah
Sudah seberapa pula amalan yang sudah kuperbuat
Sampai saat ini aku menulis ini.....

Kau beruntung
Dosamu terhenti saat ruhmu meninggalkan jasadmu yang kusayang
Amalanmu tak akan terhenti
Apa yang kau tinggalkan di dunia ini, yang masih mengirimkan amal-amal untukmu kesana
Selama papa, mama, aku, abang kita, qace, suamimu dan siapa saja yang menyayangimu mendoakanmu
Menambahkan pundi-pundi amal untukmu

Saat kau berangkat kesana
Dikawal oleh malaikat-malaikat Allah
Saat itulah kita berpisah selamanya
Tak tahu aku kemana akan mencarimu
Jika aku merindukan senyummu, suaramu, wajahmu.....


Yogyakarta

Kabar Untukmu

Haii Berr...
Ternyata bukan hanya kamu saja yang terkena penyakit lupus, yang gagal berjuang,
Dua orang yang sudah ku jumpai, menceritakan kegagalan dua orang temannya berjuang juga,
Aku kira keluarga dan aku yang kehilanganmu karena penyakit ini,
Aku kira, kami yang paling bersedih karena penyakit ini,
Ternyata tidak, beberapa keluarga yang lain sudah merasakan juga apa yang kami rasakan saat kehilanganmu,
Terima kasih ya Allah, sudah menguatkan aku akan takdir ini,
Engkau sebarkan berita melalui orang baru dan yang sudah kukenal,
"Bukan kamu saja yang merasakan ini..!!!",
Seakan memberikan pesan,
Jangan bersedih, bukan kalian saja yang berduka karena itu,
Tegarlah, sabarlah dan ikhlaslah,
Aku punya yang terbaik buat Diyah dari pada kalian..!!!

Yogyakarta

Janji yang terlupakan

Hidup...
Kau tidak akan pernah tau sampai kapan bisa bernafas.
Kau tidak akan pernah ingat apa janji yang kau ucapkan bersamaNya dahulu disana.
Disana itu saat kau berada dalam kandungan ibu...
Jika kau tau tentu kau akan melakukan apa yang sudah kau perjanjikan denganNya dahulu...
Jangan sombong diberi hidup sementara ini...
Jangan jemawa dengan nafas yang dipinjamkanNya kepadamu...
Dia akan mengambil tanpa memberi tahumu...

Yogyakarta